Pecinta Alam, MAPALA

Pecinta Alam, MAPALA

Hallo, apakah kalian salah satu dari sekian banyaknya pecinta alam ? Apasih pecinta alam itu ? Pecinta alam merupakan seseorang atau kelompok yang paling respek dengan kondisi alam lingkungan yang tidak hanya ada di sektar, namun dimaanapun ia berada, paham kan guys ?? Nah untuk artikel kali ini, kami akan membahas tentang organisasi pecinta alam yang besar se indonesia, bahkan terkenal dari dulu hingga sekarang lho guys, apa ya kira – kira ? Tentunya adalah Mapala. Tahu tidak apa itu mapala dalam artian yang sangat luas ? Ya, Mapala itu merupakan sebuah wadah atau himpunan bagi pecinta alam yang adalah unit kegiatan mahasiswa di UI guys, jadi mapala ini adalah salah satu pelopornya wadah seorang pecinta alam dan pendakian gunung di indonesia. Mapala sendiri berdiri pada tanggal 12 desember 1964.
Tahu tidak apa saja sih kegiatan Mapala itu sendiri??? Kegiatan Mapala biasanya melakukan kegiatan di alam bebas, olahraga, dan lingkungan. Kegiatan di alam bebas ini terdiri atas mendaki gunung, jelajahi hutan-hutan, panjat tebing, menelusuri gua, arung jeram, diving, dan paralayang lho. Berikut adalah list kegiatan MAPALA yang sudah terealisasi, simak yuk !

Kegiatan Terealisasi, PENCAPAIAN MAPALA TAHUN 1971 – 2007

Tahun 1971 – 1980


 Pendakian dan Baksos di Pegunungan Jayawijaya. Diikuti 13 orang anggota dan berhasil mencapai Puncak Jaya dan Puncak timur Cartenz.
 Membantu penelitian dan pendokumentasian Cartenz Glacier Expedition. Berhasil mencapai puncak Cartenz Pyramid, Puncak Sumantri, Puncak Jaya, dan Puncak Tengah.
 Kerja sama dengan TV Melbourne, Universitas Monash ke Pegunungan Jayawijaya.
 Menyelenggarakan Latihan Nasional untuk Lingkungan Hidup.
 Pengukuhan Puncak Sumantri dalam Log Book.
 Kerja sama dengan Law Harvard School melakukan Ekspedisi Sungai Mahakam dan Barito.
 Penjajakan Base Camp Everest oleh Hadijoyo dan Don Hasman.
 Penelitian pengaruh ketinggian pada pendaki di Puncak Pangrango.
 Ekspedisi pendakian puncak Trikora bersama pendaki Amerika.


Tahun 1981- 1990


 Ekspedisi penelitian Pegunungan salju katulistiwa.
 Baksos Pembuatan Perpustakaan di Untung Jawa.
 Ekspedisi Himalaya.
 Ekspedisi Arung Jeram Sungai Alas.
 Ekspedisi Dinding Utara Jayakusuma Mapala UI.
 Ekspedisi Penelusuran Gua Luweng Musuk, Pacitan.
 Pemasangan Monas Berdasi.
 Pemanjatan Bogaboo Spire, Canada.
 Ekspedisi Pendakian Gunung Salju Kaulistiwa Andes.
 Ekspedisi Penelusuran Gua Lebak Tipar.
 Ekspedisi Arung Jeram S. Citanduy.
 Ekspedisi Panjat Tebing gunung Parang.
 Sailing Camp P. Onrust.
 Ekspedisi Mt. Cook, Selandia Baru.
 Ekspedisi Mc. Kinley, Alaska.
 Ekspedisi Aring Jeram S. Tripa, Aceh.
 Lomba rakit Lintas Ciliwung bersih II.
 Lomba Rakit Hias Gerakan Ciliwung Bersih (Cikal bakal program kali bersih Prokasih).
 Ekspedisi S. Kayan, Kalimantan.
 Ekspedisi Caving Mangkalihat, Kalimantan Timur.
 Ekspedisi Mt. Elbrus, Uni Soviet.

Tahun 1991 – 2000


 Ekspedisi Aconcagua, Argentina.
 Pendakian Cartenz Pyramid bersama pendaki Norwegia.
 Ekspedisi Golden Wall, Dinding Utara Cartenz Pyramid.
 Ekspedisi Kapuas.
 Ekspedisi Kecil Tebng Tanggul, Jawa Timur.
 Juara III Kejurnas Arng Jeram S. Ayung, Bali.
 Juara Umum Kejuaraan Arung Jeram Cimanuk.
 Penelitian Terumbu Karang Wallace Operation.
 Koordinator Posko Banjir Jakarta.
 Ekspedisi Gabungan dengan KOMPAS USU Pemanjatan Tebing Simarsolpa.
 Ekspedisi Gabungan dengan Kopasus dan Pecinta alam lainnya ke Puncak Leuser (Aceh), Bukit Raya (Kalimantan Barat), Latimojong (Sulawesi Selatan), Binaya (Maluku), dan Cartenz (Irian Jaya)

Tahun 2001 – 2008


 Bekerja sama dengan UNHCR, UNICEF, dan WHO dalam berbagai penelitian dalam rangka rekonstruksi Aceh Pasca Tsunami.
 Pemecahan Rekor MURI Vertical Bowling Pertama.
 Jasa Vertical Service di sejumlah gedung seperti: Apartemen Summit, Tugu Monas, Gedung German Centre Indonesia, Hotel Acacia, Graha XL, Gedung Bank Mega dll.
 Menyalurkan bantuan sejumlah lebih dari 140 juta rupiah dari para donatur kepada korban banjir Jakarta.
 Penanaman pohon di Hutan UI dan sekitarnya, Tol Cipularang.
Nah itu lah sedikit penjelasan tentang MAPALA yang merupakan wadah seseorang untuk menyalurkan kecintaannya terhadap alam. Semoga artikel ini informatif ya guys !

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *